1. Unalloyed tool steel
Baja perkakas bukan paduan dengan kadar
karbon 0,5 – 1,5% kekerasannya akan hilang jika
suhu kerja mencapai 250° C, oleh karena itu material
ini tidak cocok untuk kecepatan potong tinggi.
2. Alloy tool steel
Baja perkakas paduan yang mengandung
karbon Cromium, vanadium dan molybdenum. Baja
ini terdiri dari baja paduan tinggi dan paduan rendah.
HSS (High Speed Steel) adalah baja paduan tinggi
yang tahan terhadap keausan sampai suhu 600° C.
3. Cemented Carbide
Susunan bahan ini terdiri dari tungsten atau
molybdenum, cobalt serta carbon. Cemented Carbide
biasanya dibuat dalam bentuk tip yang
pemasangannya dibaut pada holdernya (pemegang
cutter). Pada suhu 9000C bahan ini masih mampu
memotong dengan baik, cemented carbide sangat
cocok untuk proses pengefraisan dengan kecepatan
tinggi. Dengan demikian waktu pemotongan dapat
lebih cepat dan putaran yang tinggi pada umumnya
dapat menghasilkan kualitas permukaan yang halus.
4. Geometri Alat Potong/Pisau Frais
Salah satu faktor yang menentukan baik buruknya
kualitas hasil pengerjaan proses frais adalah
bentuk/geometri permukaan atau bidang-bidang
utama dari alat potong/cutter frais itu sendiri. Untuk
pekerjaan-pekerjaan khusus, cutter yang digunakan
juga harus dipersiapkan secara khusus pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar