Pengertian Proyeksi
Proyeksi dalam gambar teknik mesin merupakan suatu metoda untuk menggabarkan titik-titik tertentu sebuah objek, contohnya sebuah titik suatu benda diperpanjang dengan bantuan garis - garis proyeksi dan dihubungkan dengan bidang proyeksi dimana arah pandangan menggunakan arah yang sesuai dengan aturan tegak lurus bidang proyeksi.
Garis Proyeksi
Garis proyeksi merupakan garis maya yang berasal dari satu titik pusat pada jarak tertentu, melalui titik-titik tertentu dari suatu objek dan digambarkan pada bidang proyeksi.
Bidang Proyeksi
Bidang proyeksi merupakan bidang dimana sebuah objek digambarkan sesuai dengan aturan tegak lurus arah pandangan.
1. Proyeksi Piktorial
Untuk menampilkan gambar-gambar tiga
dimensi pada sebuah bidang dua dimensi, dapat kita
lakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai
dengan aturan rnenggambar.
2. Proyeksi Isometris
Untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan
dalam bentuk proyeksi isometris, perlu kiranya kita
mengetahui terlebih dahulu ciri dan syarat-syarat untuk
membuat gambar dengan proyeksi tersebut.
3. Proyeksi Dimetris
Proyeksi dimetris mempunyai ketentuan:
• Sumbu utama mempunyai sudut: α=70 dan β= 400
• Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1,
pada sumbu y = 1 : 2, dan pada sumbu z 1 : 1.
4. Proyeksi Miring (sejajar)
Pada proyeksi miring, sumbu x berimpit
dengan garis horizontal/mendatar dan sumbu y
mernpunyai sudut 450dengan garis mendatar. Skala
ukuran untuk proyeksi miring ini sama dengan skala
pada proyeksi dimetris, yaitu skala pada sumbu x 1:1,
pada sumbu y = 1 : 2, dan skala pada sumbu z = 1: 1
5. Gambar Perspektif
Dalam garnbar teknik mesin, gambar perspektif
jarang dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar